Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2QBEEITUJ fakta keseharianKU(GILA): 2014

Selasa, 08 April 2014

MAS BOY : KAKAK TINGKAT YANG HOMO DAN KISAH CINTAKU

KAKAK TINGKAT YANG HOMO DAN KISAH CINTAKU


kuharap kalian akan membaca cerita gue kali ini, yah kalian pasti tidak tau masih dengan nama gue. Yah kali ini gue akan memperkenalkan nama gue lagi, yaitu nama gue adalah Adithan Caraka Harivram atau dipanggil dengan Boy. Moga aja kalian ingat nantinya , jadi gue enggak susah-susah lagi ngetik nama gue sendiri.
Cerita gue kali ini adalah tentang kakak tingkat kuliah gue yang rada homo dan kisah cinta gue juga. Yah mungkin ini rada konyol, tapi ini memang nyata adanya. Bukan cinta mistik, atau sejenisnya, apalagi homo. Sorry, gue bukan homo, gue cuman pura-pura homo . wkwkwkwkwk.
Awalnya gue sering gabung kesekre tempat kuliah gue, awalnya mereka mengajak gue kesana, yah gue sebagai adik tingkat nurut-nurut aja, karena enggak enak nolak ajakan mereka, yah gue ikut aja. Gue pun masuk, awalnya sih seru-seru aja, anak-anak disana senang berbaur, ada yang main-mainan PES, gue pun ikut dan pura-pura cool, sebenarnya gue aja enggak bisa main PES, dan gue akhirnya dipermalukan oleh kakak tingkat, kalah 9-0. Memalukan.
Disitulah mulai mengganjal dipikiranku, kakak-kakak tingkat mulai aneh-aneh, dan ternyata mereka homo, sumpah gue kaget, tapi gue malah ketawa-ketawa aja, karena bukan gue yang jadi korban, melainkan kakak tingkat yang jadi korban, dan gue cuman bisa ketawa aja. Dan mulai situ gue enggak mau berbaur dengan mereka lagi, gue jadi takut, entar gue jadi korban berikutnya, mereka sering ngajak gue, tapi gue bilang “ kak aku takut ntar jadi homo “ .. enggak kata-kata itu cuman candaan. “ aku lagi sibuk kak, jadi jarang ngumpul “ . tapi sebenarnya mereka enggak homo, cuman pura-pura aja, tapi mereka seperti kayak beneran.
Dan ini kisah gue, kisah cinta gue dikuliah, gue sebenarnya suka sama anak yang lebih tua, tetapi gue cuman bisa senyum-dan senyum kayak orang gila aja didepannya. Karena dia bagi gue cewek yang sangat spesial, dimata gue dia itu sangat cantik, tapi gue selalu nyadar, dia enggak pantas, seperti masa SMA , gue juga gitu, selalu sadar diri, karena gue pecundang, dan terus jadi pecundang dimata cewek, karena gue pernah sekali sakit hati, saat cewek yang benar-benar gue sayang, lebih memilih laki-laki lain, gue sering-sering ngejar dia, tapi dia selalu acuh dan akhirnya menusukku dengan bersanding dengan laki-laki lain saat dihadapanku, sangat sakit banget. Sumpah. Dari situlah gue selalu takut.
Dia bernama vita, dia cewek yang sangat cantik, dan jauh lebih tua dari pada diriku, dia mungkin cewek yang benar-benar sangat berbeda dan mungkin mendekati sempurna, dialah cewek dengan senyuman yang sangat manis, hanya dengan senyumannya, banyak laki-laki yang terpesona dengannya, dan mungkin bisa memmbuat para laki-laki jatuh cinta padanya dengan hanya sekejap mata, apalagi saat dia menguraikan rambutnya, disaat itu aku jatuh cinta padanya, mungkin ini sangat konyol, tapi memang nyata, bahkan umur nya jauh dari ku, yah mungkin umurnya saat ini 21, dan gue baru 19 tahun. Jauh banget, dan dia enggak mungkin bisa jatuh hati denganku, karena perbedaan umur yang sangat jauh itu, tapi gue bersyukur gue seetidaknya bias merasakan cinta kepadanya, walau cuman sebatas senyuman yang hampa. Tapi aku tidak pernah menyesal sedikitpun, mungkin cuman ada sakit sedikit karena mungkin kelak dia akan bersama dengan yang lain yang lebih pantas untuk nya.
Aku selalu memandangnya jika gue sedang ingin bertemu dengannya, yah mungkin perasaan ini menginginkannya, bahkan dipikiranku ku berharap dapat melupakannya, tapi hati berkata lain, lebih memilihnya untuk menyimpan kenangannya didalam hati dan tak ingin menghapusnya. Jadi ku selalu berharap kelak dia mendapatkan seorang yang pantas didepannya kelak.
Aku juga sering duduk-duduk di mana tempatnya berada, ku seperti perahu tanpa tempat sebuah persinggahan. Dan terus berlabuh, dan akihirnya tenggelam bersama dengan harapan. Karena gue udah tahan sama sakit hati

 Mungkin kelak gue bisa berbalik dari hadapannya dan bisa tersenyum walau gue tak ada dihadapannya, dan selalu tersenyum setiap saat.
Jangan pernah kalian menyalahkan cinta, apalagi mengutuk yang namanya cinta, karena cinta tak pernah salah, yang salah hanya kita yang kurang mengerti tentang cinta, karena cinta itu cahaya, yang menerangi hidup kita.

Selasa, 07 Januari 2014

Mas Bro : Dilema Cinta Mas Bro

   Hai pembaca setia blog broandboy.blogspot.com. saya sedikit bingung untuk mengawali cerita ini. pertama saya membuat cerita ini pada jam 1 am. yang bikin saya bingun adalah saat ini sebenarnya pagi atau malam sih. kalau diliat sih masih gelap. Tapi di handphone mas Bro sudah menunjukan pagi. jadi yang bodoh itu sebenarnya siapa ya??(sudah ga usah dibahas)
   Mas Bro ingin cerita nih. Sebenarnya ini kelanjutan dari cerita mas Bro yang sebelumnya(baca=Perasaan Terpendam) malam ini mas Bro sedang berada di Jakarta. lebih tepatnya sih kembali ke Jakarta. dari yang tidur nyenyak di Banjarbaru. yaitu Kampung mas Bro. kini penyakit kambuh lagi.(baca=insomnia) sebenarnya kosan mas Bro itu ga separah yng kalian bayangin hanya sedikit berantakan. Bahkan bisa dikatakan kosan ini eksekutiv karena ksan mas Bro ber AC. tapi entah kenapa mas Bro selalu ga bisa tidur disini.
   Kembali ke cerita. beberapa hari ini mas Bro terbayang bayang wajah seseorang yang selalu ada di pikiran mas Bro sejak Kelas 2 SMA. Sebut saja Eneng. Dia tidak terlalu cantik tap entah kenapa mas Bro sangat suka melihat dia.(mas Boy="elu dipelet kali") berbagai cara telah mas Bro coba untuk menarik Perhatiannya. mulai dari menegurnya. Melempar senyum manis untuknya(mas Boy="muka elu pahit Mo"), sampai yang paling parah coba untuk suka korea karena dia penggemar korea. yaa ga terlalu fanatik sih gua nya. cuma kalo dia nonton film korea gua coba coba ikut duduk dekat dia yaa sekedar menampilkan wajah di hadapan dia saja.(mas Boy="itu belum semua, lu belum coba jadi bencong terus lu keliling Murjani sambil bawa Radio rusak dan joget Caesar")
   di Jakarta mas Bro sebenarnya juga punya teman cewe. sebut saja mba R. mba R ini orangnya baik. dia seorang pramugari di salah satu maskapai yang memakai warna Hijau di Pesawatnya. mungkin sekitar 4 hari sekali mas Bro mendatangi kosan mba R untuk ngobrol dan sekedar bertegur sapa dengan dia dan teman temannya. terakhir itu sabtu kemaren saat mas Bro pulang ke Jakarta daan seperti biasa mas Bro selalu memakai jasa Maskapai Pesawat Hijau ini. dan ternyata si mba R ini sedang jadi FA(dibaca pramugari) dan di pesawat mas Bro hampir tidak mengenalinya karena hairstlye nya telah berubah. tapi dia tetap negur. maklum 3 minggu dikampung. lalu setelah sampai di jakarta ternyata dia tidak ada penerbangan dan sekalian saja mas Bro nebeng dengan dia untuk sampai ke kosan karena kosan mas Bro dan Mba R berdekatan. ya seperti biasa ngobrol ngelantur ngidul dan dia bersender di bahu mas Bro seperti kekasih. tapi mas Bro hanya menganggap ini biasa karena mas Bro dan mba R sendiri sudah  seperti kaka ade. dan persis kemaren dia mengajak mas Bro jalan ke mall besar daerah Puri. disana kami ngopi dan sekedar makan di salah satu restoran cepat saji. ga di sangka mba R mengutarakan isi hatinya bahwa dia sayang sama mas Bro. mas Bro juga agak kaget karena mba R sma mas Bro sendiri beda umur sekitar 4 tahunan. dan juga sebenarnya dari hati mas Bro juga sayang sama mba R tapi sayang itu tidak banyak. stidaknya masih banyakan sayang buat si eneng disana dibanding buat mba R.
   nah ini mas Bro minta saran. gimana nasib mas Bro. apa mas Bro harus mencoba memperbanyak rasa sayang ke mba R dan mulai melupakan Eneng. atau menjelaskan bahwa mas Bro masih menunggu eneng disana yang ga pasti dan sudah punya kekasih anak univ daerah sana dan menerangkan kepada mba R bahwa rasa sayang mas Bro ke mba R hanya sebatas Kaka ade.
   Mohon sarannya ya teman-teman ke sini (Facebook) dan (Twitter) sangat mas Bro tunggu sarannya. makasih Teman Teman pembaca setia Blog Mas Bro dan Mas Boy