Gue
nih ada cerita lagi, buat para kalian yang sering galau atau sering tengkar
sama si pacar, gue akan jelasin kenapa cowo itu kadang selalu mengalah sama
cewe, padahal cewe itu yang tak pernah mengerti tentang keadaan kita, atau
mengerti perasaan kita, tetapi mengapa kita selalu yang disalahkan, salah kita
itu dimana coba, kurang pengertian apa coba , padahal kita selalu mendo’akan
dia agar sehat selalu, malah kita selalu manjain dia, kalau dia sedang ada
masalah yang melanda, tetapi mengapa, disaat kita enggak SMS dia seharian aja,
karena gara – gara sibuk atau ada urusan mendadak, dia malah enggak mengerti
kita, contohnya :
Cewe
“kamu tuh kenapa sih seharian enggak SMS
aku, kamu tuh maunya apa, udah bosan yah sama aku gara – gara enggak SMS aku,
atau kamu enggak sayang lagi sama aku, mana janji kamu sayang sama aku, bilang
sayang – sayang, makan tuh sayang kamu”.
Elo
bayangin aja, cewe itu kalau ngomong itu kejam banget sob, langsung ngomong intinya,
kita – kita mau jawab apa coba , mank kita mau jawab nya gini.
“ aku
lagi sibuk yank, ada urusan mendadak tadi , kamu coba jangan marah – marah
terus sama aku “. Balasan dari si cowo.
Cewe kalau mau bahas
masalah itu, nyesek sob , dia jawab simple banget , kalau cewe ngomongnya gini.
“
oh
( sambil monyong – monyong enggak jelas
)“.
Cowo kalau bales SMS
cewe ribet, apa lagi kalau cowonya yang sayang banget sama cewenya, sedangkan
cewenya biasa – biasa aja sayangnya sama kita, bahkan kalau dia mau perlu, dia
baru SMS , cewe itu kejam banget kalau enggak ngertiin perasaan kita .
Kalau
cowo bales SMS .
“
iya sayang, aku enggak bohong sama kamu,
aku minta maaf udah enggak SMS kamu seharian “. Balasan si cowo.
Cewe
kalau balas SMS kali ini enggak pake hati, tapi malah cuek.
“
maaf, kamu tuh enak banget yah kalau
minta maaf “.
Cowo kalau balas SMS,
pengen mejelaskan , tambah ribet.
“
kan aku udah minta maaf , aku kan tadi
ada urusan , enggak sempat SMS kamu, aku minta maaf banget sama kamu “. Balasan
si cowo.
Elo mau tau jawaban cewe kalau kita sering
minta maaf kecewe, padahal kita enggak salah sama dia, kalau dipikir – pikir
yang salah itu cewenya, tapi kita – kitanya aja yang sering minta maaf, yang
cewenya pikirkan apa, enggak mau balas SMS kita lagi, karena udah bosan kita
minta maaf kedia, walau kita emang enggak salah.
Gue
jadi heran, kenapa didalam bepacaran,
yang selalu disalahin itu cowonya, bukan cewenya, kita mulu yang ngalah, bahkan
masalah sepeleh aja , kita mulu yang ngalah, bahkan yang parahnya, sudah kita
mengalah didepannya, dia malah mencacimaki diri kita, betapa sakit hati kita
karenanya, mungkin cewe enggak tau sakit hatinya kita gimana, kitanya aja yang
sering nutupin kesedihan kita untuk berpura – pura senyum dihadapan dia, agar
tak menyakiti hatinya, tapi cewe enggak pernah sadar, dan selalu menyalahkan
kita, memang enggak semua cewe begitu, tapi kebanyakannya begitu, dan aku salah
satu korbanya, korban dari pacar aku sendiri, serius nih sob, hati gue remuk
abis, gara – gara sering ngalah sama dia, tapi gue selalu tegar menghadapi
sikapnya yang egois, karena aku sayang sama dia, jadi aku berpura – pura senyum
dihadapannya, kalau dia lagi marah – marah gitu, aku coba hibur dia, dan ajak –
ajak jalan, atau minum jus untuk nenangin dia, dan sakitnya lagi, dia dijalan,
enggak anggap aku dijalan, malah dia ngomongnya,
Pacar
gue “ kamu adek aku kan “. kata dia , sambil senyam senyum dan ketawa - ketawa.
Gimana
hati gue dengar kata – kata itu didepan teman – temanya, hati gue hancur abis,
aku terdiam dan berbicara di dalam hatiku sendiri, yang awal nya gue pede ketemu sama temannya, karena dia pacar gue, eh ternyata, enggak disangka, dia malah ngomong yang buat gue enggak pede.
gue ngomong dalam hati yang paling dalam“
sebegitu kejamnya kah dirimu terhadapku,
seakan dirimu tak mengakui keberadaanku sebagai pacarmu sendiri dihadapan
mereka “.
Gue
hanya bisa senyum doang sob, tanpa banyak omong lagi, gue hanya bisa terdiam
semu dihadapan teman – temannya.
Kalau
cewe punya salah apalagi kalau masalah keluarga, pasti yang kena marahnya itu
COWONYA, pasti kalian pernah mengalamin hal itu. Elo pasti terlibat, gue yakin,
karena dari 10 cewe, 2 yang enggak melibatkan kita dalam masalah pribadinya,
sisanya, kita disuruh dengar curhat mereka, terus kalau kita salah ngomong
sedikit, kita pasti dimarahin habis – habisan sama dia, contoh kalau cewe
curhat sama cowonya karena gara – gara si cewe marahan sama ibunya :
Si
cewe ” eh yank, aku sebel sama ibu aku,
masa aku selalu dimarah – marahin sama ibuku karena, aku selalu enggak boleh
jalanan sama teman aku sendiri kalau lagi jalanan malam, apalagi kalau malam
minggu, pasti enggak dibolehin sama ibu aku, aku jadi sebel sama ibu aku
sendiri, masa cuman jalan – jalan sebentar aja enggak bolehin sama ibu aku
sendiri “.
Cowo
komen pembicaraan cewenya “ maksud ibu kamu itu, takut kalau kamu kenapa –
kenapa aja, kalau terjadi apa – apa, kan entar ibu kamu jadi sedih “.
Cewe komen kembali “ kan aku cuman pengen jalan – jalan sama mereka,
pengen ketawa bareng , dan pengen ngumpul – ngumpul sama kereka “.
Cowo
komen “ tapi kan malam itu bahaya, kalau
kamu kenapa – kenapa gimana ?, yang repot siapa, orang tua kamu kan “.
Cewe
ngomen “ aku enggak mungkin kenapa –
kenapa, kan aku cuman jalan – jalan sama ngumpul bareng sama mereka aja, enggak
lebih “.
Cowo
komen “ maksud dari orang tua kamu itu
baik, enggak mau kamu kenapa – kenapa dijalan kalau terjadi sesuatu dengan kamu
“.
cewe
ngomen sambil marah – marah “ ah kamu itu
sama aja kaya ibu aku, enggak pernah ngerti dengan aku, percuma aja aku curhat
sama kamu, kalau ujung –ujungnya ngomongnya sama juga “.
Cowo
hanya sabar aja, sambil ngukir - ngukir gambar enggak jelas dipasir, kalau enggak ada pasir, batu yang diukir jadi patung yang bergambar love , tapi retak, belah dua “ bukan gitu sayang , kan
itu demi kebaikan kamu “.
Cewe
jawab sambil marah – marah “ kamu itu
sama aja, suka melarang – larang kesenangan aku, aku jadi bete sama kamu,
enggak ada perhatiannya sama aku, jadi males ngomong aku sama kamu “.
Betapa
kejam kalau cewe sampai ngomong gitu kekita, kita mau jawab apa lagi, kalau elo
ngomong terus terang lagi kedia, dia malah akan menyalah –nyalahkan kita, dan
kita jadi terpojok dan enggak berarti kaya sampah yang baru dibuang. Gue jadi
bingung cewe dengan mudahnya mencari kesalahan cowo, sedangkan cowo itu
berbelit – belit, dan enggak nyambung dipikiran mereka, mungkin kita di anggap
oleh mereka hanya sebagai patung hiasan .
Kita
tuh jadi kaya budak oleh mereka , salah sedikit aja dimarahin, yang anehnya
lagi cowo enggak salah, cewe juga marah – marah kekita, mungkin tempat
pelampiasan cewe kalau lagi marah – marah , kita lah yang jadi korbanya, bukan
orang lain , mungkin nasib cowo kadang sudah gitu, jadi bahan hinaan bagi cewe.
Kalau
mau cari pacar itu, cewe harus setia, pengertian, sabar, dan penyayang dengan
kita, mungkin dengan itu cowo akan bisa dianggap pantas. Dan ternyata mencari
cewe yang seperti itu sangat susah, dan sangat limited edision, kaya baju yang
cuman di produk 10 lembar doang.
Cewe
itu juga kadang kalau kita jauh sama dia, ehh , enggak nyangka dia malah kangen
berat sama kita, kalau kita dekat sama dia, ehhhhhhh, dia malah kangen sama
orang lain. Gue jadi bingung sama pikiran cewe, kalau bawaan nya dekat, kalau
dia nya cuek, bawaannya berantem tiap hari, kalau udah jauh, baru dia kangen
sama kita, jadi serba salah, kalau dekat , cape – ccape sayang, dicuekin sama
dia, kalau udah jauh, menyiksa batin enggak bisa ketemu dia berbulan – bulan,
jadi hati itu serba salah.